Java dengan BlueJ
- Introduction to BlueJ
- Running in BlueJ
- Debugging in BlueJ
- Class Diagram
BlueJ merupakan salah satu alat pengembangan bahasa Java yang secara khusus di-design untuk proses pembelajaran java di level perkenalan. Di dalam BlueJ terdapat suatu fitur yang sangat membantu dalam proses pembelajaran yaitu adanya otomatisasi dalam penggambaran class diagram, sehingga pengguna dapat mendapat esensi dari berpikir dalam OO menggunakan bahasa Java.
II. Running In BlueJ
Sekarang kita akan mencoba menjalankan BlueJ. Oleh karena itu, sekarang Anda diharapkan menjalankan aplikasi ini. Jalankan Program BlueJ di komputer Anda sehingga muncul tampilan awal seperti berikut :
Halaman Awal BlueJ
Setelah muncul halaman Awal, buatlah project baru dengan nama ‘Tutorial 3’ dengan cara Project -> New Project. Kemudian simpan dengan nama ‘Tutorial 3’. Setelah berhasil maka tampilan akan menjadi seperti berikut :
Sekarang anda dapat menambahkan suatu class dengan cara klik New Class pada button yang berada disebelah kiri layar sehingga muncul seperti gambar dibawah ini. :
Berikan Nama class ini dengan “Tutorial3” dengan type class adalah Class. Setelah itu klik OK. Maka tampilan BlueJ akan menjadi seperti berikut :
Kemudian klik 2 kali pada class tersebut sehingga muncul tampilan Source Code dari program. Kemudian tambahkan suatu method main dalam class tersebut.
public static void main(String args[]){System.out.println(“Hello World!”); System.err.println(“Error Message here!!”); } |
Kemudian Klik OK pada method call main. Setelah itu maka akan muncul terminal window seperti berikut :
Untuk menghapus hasil output, Anda bisa memilih menu Option -> Clear.
- III. Debugging in BlueJ
Pada umumnya ada 3 garis besar dalam debugging program, yaitu : menggunakan Breakpoints, menjalankan perintah next step, dan analisa nilai pada variable.
- 1. Breakpoints
Setelah di pilih, maka akan ada tanda merah pada bagian kiri baris perintah tersebut. Sekarang coba jalankan program. Maka akan tampil jendela baru yaitu Debugger dan program akan berhenti sementara sampai pada titik kita set breakpointnya. Untuk lebih jelasnya Lihat gambar.
Untuk memutus jalannya program maka kita dapat memilih tombol Terminate pada Jendela Debugger.
- 2. Step through the code
- Analisa nilai pada variable
- IV. Class Diagram
Penjelasan Gambar :
Garis diatas digunakan untuk menerangkan hubungan assosiasi antara satu class dengan class lainnya. Sebagai contoh coba perhatikan kelas Motor dengan kelas Engine. Di dalam kelas ini terdapat hubungan bahwa kelas Motor berhubungan dengan kelas Engine yaitu kelas Motor pasti membuat Instance dari Kelas Engine di dalam kelasnya. Hal ini sama dengan kelas Mobil dengan Roda
Garis ini digunakan untuk menerangkan hubungan inheritance yaitu hubungan antara parent class dengan child class-nya. Coba perhatikan kelas Kendaraan dengan kelas Motor dan Mobil. Gambar tersebut menjelaskan bahwa Kendaraan memiliki child yaitu Mobil dan Motor.
Class diagram bertujuan untuk memudahkan seorang developer/programmer dalam membuat program. Biasanya, class diagram digunakan dalam perancangan suautu system (dibuat oleh system analyst). Nanti kalian akan mengetahui mengenai manfaat pembuatan class diagram serta aturan-aturan dalam pembuatannya lebih jelas dalam kuliah Rekayasa Perangkat Lunak.
Bersambung belajar Java (Full Tutorial) ==>> KLIK Next>
0 komentar:
Posting Komentar