0

Cara Aman Update Bios

Jumat, 21 Juni 2013

Cara Aman Update Bios

| Label: Software, Tecnology, Tutorial | |


Banyak orang yang kebingungan untuk mengupdate BIOS motherboard mereka melalui DOS. Kesulitan Utamanya karena DOS biasanya dibuat dalam Floppy disk (disket), sedangkan sekarang disket sudah sangat sulit ditemukan.

Kali ini kita akan mengupdate BIOS AWARD dengan DOS mode, tapi tidak dengan Disket, melainkan dengan USB Flashdisk.



Yang harus disiapkan:
Hardware:

  1. USB Flashdisk (ukuran terserah)
Software:
  1. FIle Bios PCP+ teranyar.bisa di download disini
  2. HP USB Disk Storage Format Tool. Software untuk membuat bootable USB Flashdisk. download disini
  3. MS-DOS. Operating System untuk menjalankan perintah-perintah dalam DOS mode. Download disini
Caranya sebagi berikut:

1. Buat USB Bootable Disk terlebih dahulu
  • Install HP Format USB Utility
  • Jalankan software HP Format USB Utility
  • Download file MS Dos File System
  • Extract dan taruh filenya di tempat dimana saja
  • Jalankan software HP Format USB Utility
  • Format USB anda dan centang "Create a DOS startup disk" serta centang "using DOS system Files located at" dan arahkan file msdos system files yang terdapat di folder tempat anda menyimpan
  • Konfiguras padai HP USB Format tool untuk membuat USB Bootable Disk dengan DOS
  • Klik Start jika sudah siap. Tunggu sampai proses selesai
  • Copy File updatean bios yg berupa .zip ke dalam Flashdisk
  • Extract file .zip tersebut hingga isi filenya berada diluar (tidak didalam folder)
  • Catat/hafalkan nama file berextensi ".BAT", karena dibutuhkan untuk diketik dalam DOS mode
  • USB siap digunakan untuk booting.
2. Set Booting melalui USB Flashdisk
  • Pasang USB Flashdisk yg telah siap booting sebelum komputer dihidupkan
  • Masuk ke Bios dengan menekan "DEL" ketika komputer baru dinyalakan
  • Masuk ke menu "Advance BIOS Feature"
  • Pilih "Hardisk boot priority", lalu jadikan Flashdisk anda boot prioritas no. 1 dgn tombol '+' atau '-' pd keyboard
  • Simpan konfigurasi BIOS ini dgn menekan tombol 'F10', lalu tekan 'Y' (Yes), lalu enter
  • Komputer akan restart, dan biarkan hingga masuk ke DOS Operating System
3. Update Bios
  • Setelah anda masuk ke dalam DOS (command prompt seperti A:\>), ketikkan nama file ".BAT" tadi. misal: "HA0307.BAT" lalu tekan enter
  • AWARD Bios Flasher akan muncul, tekan enter jika diminta konfirmasi nama file bios yg akan di eksekusi.
  • Tunggu hingga proses update selesai (sekitar 5 menit)
  • Setelah update selesai, anda akan diminta konfirmasi untuk merestart dengan menekan Enter
  • PC akan merestart, dan PC anda telah siap digunakan dengan bios yang baru. jangan lupa untuk mengembalikan Booting Device ke hardisk
Selamat mencoba! dan Semoga berhasil,.
Kamis, 20 Juni 2013

MATERI KULIAH (TEKNIK INFORMATIKA)



Posted Juny 21, 2012, 3:29 AM by Reymond@gmail.com

*REKAYASA PERANGKAT LUNAK


silakan untuk yang mau  Upload klik add file
dan untuk yang download klik   tanda panah kebawah di baris  link di bawah ini

*SISTEM OPERASI


silakan untuk yang mau  Upload klik add file
dan untuk yang download klik   tanda panah kebawah di baris  link di bawah ini

*JARINGAN KOMPUTER


silakan untuk yang mau  Upload klik add file
dan untuk yang download klik   tanda panah kebawah di baris  link di bawah ini

*PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK


silakan untuk yang mau  Upload klik add file
dan untuk yang download klik   tanda panah kebawah di baris  link di bawah ini

*KOMUNIKASI DATA


silakan untuk yang mau  Upload klik add file
dan untuk yang download klik   tanda panah kebawah di baris  link di bawah ini

*Matematika diskrit


silakan untuk yang mau  Upload klik add file
dan untuk yang download klik   tanda panah kebawah di baris  link di bawah ini

*Sistem Pengarsipan dan akses


silakan untuk yang mau  Upload klik add file
dan untuk yang download klik   tanda panah kebawah di baris  link di bawah ini



*SELAMAT BELAJAR ^_^

*MULTIMEDIA

bagi yang mau donlot dan upload  materi kuliah
silakan klik di  bawah ini
Selasa, 11 Juni 2013

Panduan overclocking pemula - safe overclocking prosesor [AMD]

Hallo kawan blogger, ketemu lagi sama eternal-link.
lagi getol-getolnya nih nulis-nulis panduan overclocking buat pemula, kali ini kita akan coba oprek prosesor lagi tapi sedikit berbeda sama panduan overcloking buat prosesor yang sebelumnya, intinya sih sama aja cuma kali ini prosesor yang kita tweak itu dari AMD.

Panduan overclocking ini akan kita bagi jadi beberapa step biar gampang, dan hasil-hasil yang kita inginkan bisa tercapai.
Ok langsung yuk kita praktekin...

Step 1 :
Dalam overclocking ada beberapa hal dari hardware yang kita gunakan dalam proses overclocking yang harus kita pahami spesifikasi dan  karakternya, contohnya prosesor, motherboard, memory dan yang paling utama maximum temperatur yang dapat ditahan, default dan maximum dari voltase, kedua hal tersebut akan kita jadikan patokan sampai dimana kita bisa "mengajak lari" si komputer, karna itu kita harus tau kemampuan atau limit dari hardware yang akan kita oprek supaya tidak mengakibatkan kerusakan pada hardware yang akan kita Oc atau bisa-bisa meledug dah  hihi, bukan mau nakut-nakutin loh tapi hati-hati itu perlu ya kan.

Step 2 :
Untuk membantu proses overclok nanti kita perlu siapkan beberapa software bantu seperti CPUz, CoreTemp dan Orthos.
- Cpuz : fungsinya nanti sebagai informasi clock speed di system, bisa juga digunakan untuk melihat spesifikasi lengkap dari komponen komputer anda.
- Orthos berfungsi sebagai stability Tester saat proses overcloking masuk dalam tahap finishing.
- CoreTemp berfungsi sebagai pemantau suhu processor selama proses overcloking.

Step 3 :
Ok, setelah menyiapkan beberapa software bantu tersebut, anda bisa lanjutkan dengan mencari maximal clock speed dari prosesor yang akan di overclok dengan cara merubah beberapa nilai variablenya di Bios, variable apa saja yang mempengaruhi clock speed prosesor, ada tiga yang saya ketahui diantaranya
- FSB
- Multiplier
- Voltage
Untuk mencari nilai maximal clock speed prosesor berbasis AMD sebaiknya anda mematikan dulu fitur AMD quiet & cool setelah restart dan masuk kedalam Bios dengan cara restart dan menekan tombol Del pada saat POST (berbeda untuk setiap Motherboard), kenapa anda harus mematikan fitur AMD quiet & cool, sebab apa bila fitur ini aktif maka clock processor akan secara otomatis diset sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dijalankan. Kalau kita tetap lakukan proses overclock dalam keadaan fitur ini aktif semuanya akan menjadi sia-sia. Langkan selanjutnya adalah mematikan semua spread spectrum, hal ini kita lakukan untuk menghindari terjadinya overclock pada hardware-hardware yang sebenarnya tidak ingin kita overclock seperti Harddisk, PCIe clock, kalau tidak kita mematikan / me-lock spread spectrum nya bisa jadi Harddisk maupun Vga card anda bisa jadi korban salah praktek hihi.

Men-disable-kan FSB spread spectrum

Default untuk clock Pcie adalah 100Mhz , jika kita tidak lock maka clocknya akan meningkat seiring dengan kenaikan FSB, kenaikan clocknya dapat dihitung dengan rumus FSB x Divider = PCI or AGP Bus Speed.
Perlahan-lahan mulailah menurunkan clock dan clock htt-link suapaya kita dapat menemukan clock maximal prosesor
- Untuk menurunkan htt-link clock kita set Htt multi ke 3x .
- untuk menurunkan memory clock kita set dividernya ke ddr 400 dan setting dengan timming longgar 5-5-5-12-2T. untuk lebih jelasnya anda bisa lihat disini

Untuk menghitung clock prosesor gunakan rumus berikut :

Clock Speed(MHz) = multiplier x BUS Speed(Mhz)


contoh: 200Mhz x 9,5 = 1900Mhz / 1,9Ghz.


oks sekarang coba naikkan FSB-nya ke 25 persen dari clock standard 

Contoh :
AMD64 X2 3600+ brisbane
FSB : 200Mhz
Multiplier : 9,5
Jadi default clocknya : 200Mhz x 9,5 = 1900Mhz / 1,9Ghz
kita tingkatkan FSB nya sebesar 25% maka perhitungannya:
=FSB + (FSB x 25%)
=FSB + (( FSB x25 ) : 100)
=200 + ((200x25) : 100)
=250
berarti kita naikkan FSBnya ke 250Mhz, save settingan bios anda kemudian restart komputer….. ada dua kemungkinan yang akan anda alami.
*pertama gagal masuk OS , jika hal ini terjadi berarti batas maksimal kecepatan processor anda pada default voltage tidak mencapai 25% L lakukan langkah A seperti di bawah
*kedua Berhasil masuk OS , jika hal ini terjadi maka dapat dikatakan anda telah berhasil meningkatkan performa processor anda sebesar 26% J lakukan langkah B seperti di bawah.

Langkah A buat yang gagal masuk windows :
Buat anda yang tidak bisa masuk windows tidak perlu takut dan berkecil hati.
yang perlu anda lakukan jika gagal loading OS
restart komputer kemudian kembali masuk ke menu bios, jika anda tidak bisa masuk BIOS maka perlu dilakukan clear CMOS (baca buku manual motherboard anda untuk prosedur clear CMOS). Setelah berhasil masuk ke bios pastikan fitur quiet&cool serta
spectrum dalam kondisi disable. Kemudian turunkan FSB-nya 5tingkat .(kalau sebelumnya 250 jadikan 245) save kemudian restart. Lakukan langkan B seperti dibawah.

Langkah B buat yang bisa masuk windows :
jangan senang dulu karna masih ada stability test untuk memastikan apakah semua proses berjalan dengan normal atau tidak.
jika anda telah berhasil loading OS maka langkah selanjutnya adalah
- jalanan Cpuz lihat core speed-nya apakah benar sesuai dengan perhitungan .
- jalankan CoreTemp untuk memantau suhu processor
(jika terjadi overheating upgrade Hsf atau turunkan FSBnya)
-jalankan orthos minimal 15 menit  untuk stability test

stability chek










Langkah lanjutan
Restart komputer Masuk ke menu BIOS kemudian naikkan FSBnya 5 tingkat.

Jika telah melakukan langkan B dan tidak terjadi error maka lakukan Langkah lanjutan lakukan berulang-ulang sampai terjadi error di orthos. Kemudian restart computer dan kembalikan ke FSB terakhir sebelum anda mengalami error di Orthos. Cek stability dng orthos selama 3jam jika terjadi error turunkan lagi sampai bisa lolos tanpa error(anda telah menemukan maximal clock processor @ default voltage) catat baik-baik FSB dan multipliernya…..

Step 4 :
mencari maximal clock memory (dengan settingan max core processor), mencari maximal speed memory dapat kita lakukan dengan mengubah nilai beberapa variable di bios. Adapun variable yang mempengaruhi clock memory speed adalah
-FSB
- Multiplier
- Divider
- timming
- Voltage
karena kita melakukan overclock ini untuk memaksimalkan kinerja system bukan untuk benchmark salah satu hardware maka kita mencari maksimal memory clock dengan menggunakan FSB dan multiplier dari maksimal processor clock yang telah kita dapat.

Adapun rumus untuk perhitungan memory adalah
(FSBxMultiplier) : divider
= (processor clock speed) : divider

-divider table jika menggunakan multiplier 10/9,5
DDR400 / (1:1) = 10
DDR533 / (4:3) = 7
DDR667 / (4:10) = 6
DDR800 / (2:1) = 5
Contoh :
Dari hasil uji coba maximal clock speed processor didapat
FSB: 316Mhz
Multiplier : 9,5

Maka processor clock speednya : 316 x 9,5 = 3002Mhz
>Jika kita set dividernya DDR400 / (1:1)
Maka memory clock speednya : 3002 : 10= 300Mhz
>jika kita set dividernya DDR533 / (4:3)
Maka memory clock speednya : 3002 : 7= 428Mhz
> Jika kita set dividernya DDR667 / (4:10)
Maka memory clock speednya : 3002 : 6 = 500Mhz
> Jika kita set dividernya DDR667 / (4:10)
Maka memory clock speednya : 3002 : 5 = 600Mhz

Okay sekarang anda sudah mengetahui FSB,multiplier,voltage(default),tinggal sekarang kita tentukan timming memory . set dahulu di timing berapa memory akan bekerja
(selalu gunakan command rate 2T)
setelah kita tentukan timmingnya berarti kita tinggal bereksperimen menaikkan divider memorynya..
langkah2nya sama seperti pada saat kita mencari maksimal processor speed.cuman kalau pada saat kita mencari processor speed yang dirubah dinaikkan-diturunkan adalah FSB. Untuk mencari maksimal memory speed ini yang dirubah adalah divider dan timmingnya saja. Lakukan kenaikan divider step by step test dengan orthos untuk menguji kestabilannya hingga didapatkan divider dan timming yang paling maksimal.

Step 5 :
menentukan kecepatan transfer motherboard atau yang biasa disebut Htlink di Cpuz
variable di bios yang mempengaruhi maximal speed dari mobo ini adalah
*FSB
*HTT multi
*chipset voltage
untuk perhitungan kecepatan transfer mobo ini didapat dengan rumus
FSBxHtt multi
Untuk menset kecepatan transfer ini usahakan jangan terlalu tinggi dari 1000Mhz
Jika kita sudah mengetahui FSB dan Httspeed yang ingin kita capai berarti kita tinggal menentukan httmultinya.
Contoh: FSB: 316Mhz
Httspeed +- 1000Mhz
Jadi htt multi yang paling dapat dipilih adalah 3x
Jika kita memilih 3x berarti httspeed: 316x3=948Mhz

Kemudian langkah terakhir adalah test dengan orthos selama 12jam dan harus tanpa error. Jika masih terjadi error turunkan FSBnya sedikit kemudian test lagi sampai benar2 tidah terjadi error selama 12jam.(overclocking system @default voltage success)

Catatan Penting ! :
-lakukan secara telaten panduan overcloking pemula ini,
-jangan tergesa-gesa.
-Selalu pantau suhunya jangan sampai terjadi overheating
(melebihi batas maximal temperature)
-jika anda sudah berhasil overclock dengan default voltage anda dapat improve sendiri dengan menaikkan tegangan yang tentunya akan membuat pencapaian maximal clock meningkat.

Ok sampai disini panduan overcloking pemula safe overcloking prosesor [AMD], buat para daredevil yang mau lanjut ke advance overcloking di tunggu yah:
Sselamat mencoba.:)
0

Trik Lengkap – Cara Mempercepat Windows XP Hingga 200%

Selasa, 04 Juni 2013

Trik Lengkap – Cara Mempercepat Windows XP Hingga 200%

Trik Windows By: Drs.Reymond.Msc


Ilmu Komputer Tips
Terdapat banyak sekali cara untuk mempercepat kinerja Windows XP. Pada umumnya komputer yang telah dijalankan selama berbulan-bulan tanpa adanya tweaking atau maintenance sama sekali akan membuat kinerjanya menjadi lambat. Banyak hal yang menyebabkan menurunnya kinerja Windows XP pada komputer anda, seperti: menumpuknya sampah registry, program start-up yang berlebihan, terkena virus, penggunaan theme khusus yang memberatkan, program yang berlebihan dan banyak lagi.
Pada tulisan kali ini akan dibahas Trik lengkap cara mempercepat Windows XP hingga 200%. Kumpulan trik yang dijelaskan dalam tulisan ini adalah gabungan dari banyak tutorial dan cara mempercepat Kinerja Windows yang dikumpulkan dari banyak sumber menjadi satu.
Trik-Lengkap-Cara-Mempercepat-Windows-XP-Hingga-200%Secara mendasar, untuk mempercepat Windows XP dapat dilakukan melalui 5 cara yang berbeda:
  1. Modifikasi Registry
  2. Optimasi Fitur, Layanan dan Visual
  3. Optimasi Harddisk
  4. Software Tweaking
  5. Hardmod / Overclocking ( tidak disarankan )
Pada tulisan kali ini akan menggabungkan kelima poin diatas agar dapat mendapatkan hasil maksimal.

Mempercepat XP – Registry

Download file berikut: Korek Windows
Fungsi file ini akan dijelaskan lebih lanjut pada tulisan dibawah
Registry adalah kumpulan parameter atau settingan yang mengatur  system dan aplikasi yang terdapat pada Windows XP. Untuk mengakses Registry Editor adalah melalui Start Menu > Run. Kemudian ketikkan regedit lalu tekan Enter. Sebelum memulai melakukan modifikasi pada registry ini ada baiknya anda melakukan back-up registry terlebih dahulu. Tutorial Cara Back-up / Restore Registry Windows

Mempercepat Waktu Booting

Bebebapa versi build pada Windows sudah mengaktifkan fitur ini secara otomatis, namun terdapat beberapa versi yang belum mengaktifkannya. Trik ini bekerja dengan melakukan defrag pada saat komputer melakukan proses booting serta menata file-file yang relevan untuk diurutkan dengan proses booting.
  1. Masuk ke registry editor ( Start Menu > Run. Lalu ketikkan regedit kemudian Enter )
  2. Lalu kebagian: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction
  3. Temukan tulisan ‘Enable’ pada layar dibagian kanan, lalu klik 2x pada tulisan tersebut dan ketik Y lalu Ok.

Mempercepat Akses Folder

Bila komputer anda mempunya banyak sekali folder dan sub-folder trik ini dapat bermanfaat untuk mempercepat akses folder tersebut dengan merubah fitur Last Access Update pada registry
  1. Masuk ke registry editor
  2. Lalu kebagian: HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\FileSystem
  3. Arahkan kursor mouse bagian kanan layar registry ditempat yang kosong, klik kanan pilih New > DWORD Value
  4. Lalu beri nama: NtfsDisableLastAccessUpdate dan klik OK
  5. Klik 2x pada value yang baru dibuat tersebut dan beri nilai 1
  6. Klik Ok

Mempercepat Loading Windows Menu

Trik ini berfungsi untuk mempercepat respon windows terhadap klik menu. Bila Windows anda seringkali terlambat respon dalam memunculkan menu setelah diklik, maka cobalah trik berikut:
  1. Masuk ke registry editor
  2. Lalu kebagian: HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
  3. Klik 2x pada tulisan MenuShowDelay pada layar sebelah kanan dan isikan angka 0
  4. Klik Ok

Mempercepat Shutdown Windows XP

Trik ini berfungsi untuk mempercepat proses shutdown pada windows
  1. Masuk ke registry editor
  2. Lalu kebagian HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
  3. Klik 2x pada tulisan WaitToKillAppTimeout pada sebelah kanan layar, lalu isikan angka 1000. kemudian klik Ok
  4. Klik 2x pada tulisan HungAppTimeout, dan isikan angka 100
  5. Klik Ok

Bersihkan dll Dari RAM

dll pada RAM berfungsi untuk menyimpan proses sementara yang dijalankan oleh RAM pada aktivitas sebelumnya. Sehingga kebutuhan RAM anda tetap terpakai untuk kebutuhan ‘cadangan’ pada dll ini. Untuk membersihkan dll dari RAM sehingga kebutuhan memori anda dapat selalu dalam keadaan maksimal dapat melakukan sedikit perubahan pada registry
  1. Masuk kebagian registry
  2. Lalu kebagian: HKEY_LOCAL_MACHINE/software/microsoft/windows/current version/explorer
  3. Lalu klik Edit > New > Key. Dan beri nama key dengan AlwaysUnloadDLL. Klik Ok
  4. Kemudian klik 2x pada key yang baru dibuat tersebut dan isikan angka 1
  5. Klik Ok

Mengoptimalkan Memory RAM

Trik berikut ini dapat melengkapi trik diatas untuk mengoptimalkan manajemen pemakaian RAM pada Windows anda.
  1. Masuk kebagian registry
  2. Lalu kebagian HKEY_LOCAL_MACHINE/system/current control set/control/session manager/memory management
  3. Kemudian klik 2x pada bagian DisablePagingExecutive dan beri angka 1
  4. Klik Ok

Mengoptimalkan Harddisk

Fungsi ini untuk meng-optimalkan harddisk. Windows melakukan fungsinya untuk menata ulang file-file didalam boot sector pada saat komputer anda dalam keadaan idle / standby sehingga untuk kedepannya, harddisk anda dapat berfungsi lebih optimal dan cepat. Cara menambahkan fitur ini kedalam registry adalah:
  1. Masuk kebagian registry
  2. Lalu kebagian: HKEY_LOCAL_MACHINE/software/microsoft/wondows/current vesion/optimal layout
  3. Kemudian pada sebelah kanan layar registry klik kanan dan pilih New > DWORD Value
  4. Lalu beri nama dengan EnableAutoLayout dan isikan angka 1

Mempercepat Shutdown

Trik ini berfungsi untuk mempercepat waktu tunggu yang diperlukan pada saat melakukan shutdown. Terkadang komputer anda menjadi lambat pada saat ingin melakukan shutdown karena sistem pada Windows sedang melakukan End Process pada aplikasi yang sedang dijalankan. Melalui trik ini Windows akan mematikan program tersebut secara otomatis tanpa menutupnya satu persatu.
  1. Masuk kebagian registry
  2. Lalu kebagian: HKEY_LOCAL_MACHINE/system/control set 001/control
  3. Klik 2x pada bagian waitToKillServicesTimeOut lalu ketikkan 100
  4. Lalu Ok

Menonaktifkan Fungsi Animasi

Fungsi animasi atau visual effect pada Windows memang memperindah tampilan, namun dengan mematikan semua fungsi animasi dapat membuat kinerja Windows anda menjadi lebih cepat. Cara menonaktifkan fungsi animasi adalah:
  1. Masuk kebagian registry
  2. Lalu kebagian: HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/Window Metrics
  3. Klik 2x pada bagian min animate yang terdapat pada sebelah kanan layar, dan isikan angka 0
  4. Lalu Ok

Mengaktifkan Auto End Task

Fungsi Auto End Task berfungsi untuk menutup secara otomatis program-program pada saat komputer ingin di shut down. Cara mengaktifkan perintah ini adalah:
  1. Masuk kebagian registry
  2. Lalu kebagian: HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
  3. Klik 2x pada bagian AutoEndTask yang terdapat pada sebelah kanan layar, dan isikan angka 1
  4. Lalu Ok

Tambah Cache NTFS

Perintah pada registry ini berfungsi untuk menambah kapasitas Cache pada Harddisk.
  1. Masuk kebagian regedit
  2. Lalu kebagian: HKEY_LOCAL_MACHINE/system/current control set/control/file system
  3. Pada sebelah kanan layar, klik kanan > pilih New > DWORDValue. dan beri nama NtfsMftZoneReservation. Lalu Ok
  4. Klik 2x pada value tersebut, dan isikan angka 2
  5. Klik Ok

Optimasi Prefetcher

Fungsi registry ini berfungsi untuk mensetting ulang cache pada aplikasi sehingga akan berefek mengurangi waktu loading pada aplikasi yang diklik. Cara memodifikasi fungsi ini adalah melalui:
  1. Masuk kebagian regedit
  2. Lalu kebagian: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement\PrefetchParameters\EnablePrefetcher
  3. Perhatikan pada bagian EnablePrefetcher tersebut. Anda dapat klik 2x pada tulisan tersebut dan beri salah satu nilai berikut: 0 (untuk mematikan fungsi ini), 1 (fungsi App Launch Prefetch), 2 (Boot Prefetch), 3 ( keduanya )
  4. Isikan angka 3 disana. Lalu Ok
Catatan: Demikianlah langkah-langkah untuk mempercepat Windows XP melalui registry. Bila anda merasa sedikit enggan untuk melakukannya satu persatu, anda dapat mendownload file korek registry.reg yang disediakan pada link diatas. Semua parameter diatas sudah dimasukkan kedalam file korek registry.reg tersebut dan disimpan kedalam format .reg sehingga anda tinggal mengklik 2x file tersebut untuk mengaplikasikan semua tutorial diatas kedalam komputer anda.

Mempercepat XP – MsConfig

Msconfig adalah menu yang berisi berbagai settingan diantaranya program startup, opsi booting dan fitur-fitur layanan pada Windows. Beberapa layanan pada msconfig ini ada yang penting dan tidak terlalu penting. Dengan menonaktifkan beberapa layanan yang terdapat pada bagian ini dapat sedikit meningkatkan kecepatan Windows XP.

Fitur Services

Fitur service ini disediakan Windows untuk kepentingan user serta untuk memenuhi beberapa kepentingan. Namun terkadang fitur-fitur tersebut jarang terpakai dan tetap menggunakan resource memory komputer. Oleh karena itu ada baiknya anda mematikan beberapa fitur services tersebut.
Masuk ke bagian ‘System Configuration’ melalui: Start Menu > Run. Lalu ketikkan msconfig dan tekan Enter
Kemudian ke klik tab bagian Services dan matikan beberapa fitur disana yang kiranya jarang terpakai. Beberapa diantaranya yang dapat dimatikan (non-centang) adalah:
  • AlerterClipbook
  • Computer Browser (bila komputer pribadi anda tidak tersambung ke internet)
  • Distributed Link Tracking Client
  • Fast User Switching
  • Help and Support
  • Human Interface Access Devices
  • Indexing Service
  • IPSEC Services
  • Messenger
  • Netmeeting Remote Desktop Sharing
  • Portable Media Serial Number
  • Remote Desktop Help Session Manager
  • Remote Procedure Call Locator
  • Remote Registry
  • Remote Registry Service
  • Secondary Logon (Bila anda memiliki lebih dari satu username, maka jangan mematikan fitur ini)
  • Routing & Remote Access
  • Server
  • Telnet
  • Themes (Dengan mematikan themes akan sedikit mempercepat komputer anda, karena themes/wallpaper memakan resouce memory hingga beberapa MB) Anda dapat tetap menghidupkan opsi ini bila memang menyukai theme.
  • TCP/IP NetBIOS Helper
  • Upload Manager
  • Universal Plug and Play Device Host
  • Wireless Zero Configuration (Bila anda menggunakan wireless, jangan mematikan fitur ini)
  • Workstation

Optimasi Start Up

Pernahkah anda mendapati komputer anda menjadi sangat lambat pada saat komputer pertama kali masuk kedalam Windows XP? Hal tersebut disebabkan oleh sistem windows yang melakukan baca/load program yang sedang dijalankan secara otomatis dibalik layar, seperti Antivirus, program Chatting, downloader dan banyak lagi. Dengan menonaktifkan beberapa program startup yang tidak diperlukan, sangat ampuh dalam memaksimalkan respon pada komputer anda.
  1. Masuk ke bagian ‘System Configuration’ melalui: Start Menu > Run. Lalu ketikkan msconfig dan tekan Enter
  2. Klik Tab bagian Startup
  3. Bila anda ingin hasil yang maksimal, matikan semua tanda centang kecuali Antivirus. Semua program akan di nonaktifkan dari start up pada saat komputer dinyalakan sehingga akan mengurangi resource memory yang selalu terpakai sepanjang waktu untuk program start up tersebut.
  4. Klik Apply / Ok dan restart komputer anda.

Optimasi Swapfile

Bila komputer anda menggunakan RAM yang besar, trik ini tidak akan terlalu berpengaruh. Namun bila anda menggunakan memori yang pas-pasan terutama jika komputer anda masih tipe lama, maka trik ini dapat membantu membuat sistem anda berjalan lebih baik.
  1. Masuk ke msconfig
  2. Klik pada bagian tab System.ini
  3. Klik pada tulisan 386enh dan klik New yang terdapat pada sebelah kanan
  4. Lalu beri nama ConservativeSwapfileUsage=1
  5. Klik Apply dan Ok

Hilangkan Boot Screen Windows

Trik ini digunakan untuk menghilangkan boot screen windows agar proses booting dapat berjalan lebih cepat.
  1. Masuk ke msconfig
  2. Klik pada bagian tab BOOT.INI dan beri centang pada bagian /NOGUIBOOT
  3. Klik Apply dan Ok

Optimasi Control Panel, Harddisk, Display Properties

Matikan Prefetch

Pada langkah sebelumnya telah dijelaskan bagaimana cara memaksimalkan fungsi prefetch ini, dengan menghapus file-file sampah yang tidak diperlukan lagi.
  1. Bukalah Windows Explorer, klik kanan pada Start Menu > Explore
  2. Ketikkan C:\WINDOWS\Prefetch pada bagian address bar dan Enter
  3. Hapus semua file yang terdapat disana dan Restart PC anda.

Matikan Fasilitas Indexing Services

Fitur Indexing Services berukuran tidak besar namun keperluan memori yang digunakan cukup besar terutama jika komputer anda menggunakan RAM yang pas-pasan, fitur ini cukup membuat proses pada komputer menjadi sibuk dan lambat.
  1. Ke bagian Start Menu > Control Panel
  2. Klik Add / Remove Program
  3. Setelah itu klik pada tab bertulisan Add/Remove Windows Component dan hilangkan tanda centang pada tulisan Indexing Services
  4. Klik Next untuk memproses. Setelah selesai restart komputer anda.

Matikan Fasilitas Indexing Services 2

  1. Setelah melakukan langkah diatas
  2. Klik Ikon MyComputer
  3. Lalu klik kanan pada harddisk Drive C: > pilih Properties
  4. Matikan centang pada tulisan Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching
  5. Klik Apply dan Ok
    (Bila muncul pesan bertulisan: Access is denied. Klik Ignore All untuk melanjutkan)
  6. Lakukan langkah diatas pada partisi harddisk lainnya.

Menonaktifkan Fitur Windows Sound

Secara default, Sistem operasi windows mengaktifkan sound/musik pada saat komputer sedang melakukan proses-proses seperti: booting, error, shutdown dll. Fitur sound tersebut meskipun jarang digunakan namun tetap menggunakan sedikit memori pada RAM untuk menjalankannya, terutama pada saat booting dan shutdown. Bila anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal ada baiknya anda mematikan fungsi ini.
  1. Ke Start Menu > Control Panel
  2. Klik pada bagian Sound and Audio Devices
  3. Pada tab bagian Sounds pilih NoSounds yang terdapat pada kotak ‘Sound Scheme’
  4. Pada saat muncul pesan pada layar windows, pilih No dan Apply.

Mempercepat Browse File

Adakalanya Windows anda terasa lambat pada saat sedang membuka suatu file, hal ini dapat disebabkan karena windows melakukan pencarian secara otomatis folder dan printer pada jaringan yang mungkin anda akses walaupun sebenarnya tempat-tempat tersebut tidak diperlukan. Anda dapat mematikan fitur ini melalui
  1. Ke Windows Explorer
  2. Klik Folder Options
  3. Ke bagian Tab View dan hilangkan tanda centang pada Automatically search for network folders and printers
  4. Klik Ok

Ubah Format Harddisk ke NTFS

Format NTFS memiliki beberapa keunggulan dari FAT32 oleh karena itu pastikan agar harddisk anda telah berformat NTFS. Cara untuk memastikannya adalah:
Klik ikon MyComputer
Klik Kanan pada ikon Drive C: > pilih Properties
Jika harddisk anda masih berformat FAT32, anda dapat mengubahnya dengan cara:
  1. Klik Start Menu > Run > ketikkan CMD lalu tekan Enter
  2. Kemudian ketikkan Convert C: /FS:NTFS pada jendela CMD
Catatan:
  • Ada baiknya anda melakukan back-up data penting anda terlebih dahulu sebelum menjalankan trik ini
  • Pastikan agar komputer anda dalam keadaan bersih (tidak ada virus)
  • Pada saat konversi berlangsung jangan melakukan aktivitas lain

Matikan System Restore

System Restore adalah fasilitas untuk merekam pada titik dimana komputer anda masih dalam keadaan sehat. Bila komputer anda suatu saat terjadi crash atau error, maka system restore dapat membalikkannya kembali ke keadaan semula. Fitur ini sebenarnya cukup berguna. Sesungguhnya dengan mematikan fitur ini dapat memberi m,emori tambahan yang sebelumnya digunakan untuk fitur ini. Anda dapat mematikan fitur ini bila memang diinginkan.
  1. Ke bagian Control Panel
  2. Klik bagian System
  3. Ke tab bagian System Restore. beri centang pada tulisan Turn Off System Restore on all drives
  4. Klik Apply dan Ok

Optimasi Control Panel & Virtual Memori

Masih pada bagian System seperti langkah diatas, anda dapat mematikan semua fitur-fitur yang berada pada bagian system control panel tersebut seperti: System Restore, Automatic Update (lebih baik dimatikan bila anda tidak menggunakan windows original). setting ulang virtual memori yang dapat dibaca pada tulisan Cara Menambah Kapasitas Virtual Memori Pada Komputer dan meminimalkan penggunaan fungsi visual yang berlebihan untuk meningkatkan respon dari komputer. Untuk melakukan hal ini:
  1. klik pada bagian Tab Advanced > Performance dan klik Settings.
  2. Setelah jendela terbuka, centang pada pilihan ketiga yang bertulisan: adjust for best performance.
  3. Maka secara otomatis, sistem akan menghilankan semua tanda centang pada pilihan dibawahnya. Anda dapat tetap mencentang salah satu pilihan yang terdapat disana yaitu: Use Drop Shadows for Icon labels on the desktop.
  4. Klik Apply dan Ok

Optimasi Display Properties

Settingan ini dapat meningkatkan kinerja komputer dengan cukup signifikan namun sebagai konsekuensi anda harus mengorbankan segala tampilan indah yang dibawa oleh Windows XP serta rela menggunakan theme classic pada komputer anda. Anda dapat melakukan hal ini melalui 2 cara, melalui gpedit.msc atau melalui display properties.
Catatan:
Bila anda ingin melakukan tweaking ini secara ekstrim dan mendapatkan peningkatan kinerja komputer hingga 200%, silakan ikuti tahap ini atau anda bisa melewatkan bagian ini bila masih sayang dengan segala tampilan wallpaper dan theme anda :-)
Untuk mengoptimalkan fungsi theme classic dan mematikan beberapa fungsi visual yang tidak terlalu dipergunakan, langkah-langkahnya adalah:
  1. Klik kanan pada desktop > pilih properties
  2. Pada Tab bagian Theme: Pilih Windows Classic yang terdapat pada daftar list
  3. Pada Tab bagian Desktop: Matikan fungsi wallpaper.
  4. Pada Tab bagian ScreenSaver: Pilih None
  5. Pada Tab bagian Appereance: Pilih Windows Classic Syle. Klik pada tombol Effects yang terdapat pada sebelah kanan: Hilangkan semua pilihan centang yang terdapat disana.
  6. Pada Tab bagian Settings: Pilih resolusi yang sesuai dengan monitor anda (standar:1024×726). Dan pastikan pilih 32bit atau 64bit pada bagian Color Quality
  7. Klik Apply dan Ok
Trik-Lengkap-Cara-Mempercepat-Windows-XP-Hingga-200%

Hapus MyRecent Document

MyRecent Document adalah fitur pada Windows yang berisi informasi 10 dokumen terakhir yang diakses oleh pengguna komputer. Keberadaan file-file tersebut adakalanya membuat respon mouse pada start menu menjadi terhambat / lambat. Cara untuk me-nonaktifkan fitur ini dapat dilakukan melalui Group Policy:
  1. Klik Start Menu > Run. ketikkan gpedit.msc lalu tekan Enter
  2. Kemudian kebagian User Configuration > Administrative Template > Start Menu & Taskbar
  3. Klik 2x pada tulisan clear history of recently opened document on exit dan pilih enable
  4. Klik Apply dan Ok

Memaksimalkan fungsi Shutdown Dengan Ntosboot

Trik ini telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya tentang Cara Mempercepat Booting XP dengan 2 Cara
Trik memaksimalkan fungsi shutdown dengan Ntosboot:
  1. Bukalah aplikasi Notepad anda (klik kanan > New > Text Document)
  2. Kemudian ketikkan perintah berikut: del c:windowsprefetchntosboot-*.*/q
  3. Simpanlah file notepad tersebut dengan nama: ntosboot.bat. (Untuk dapat menyimpan file dalam bentuk .bat, pada saat anda akan menyimpan file, pada kotak bagian ‘save as type’ pilih ‘amm files’ terlebih dahulu)
  4. Setelah itu klik Start Menu > Run > ketikkan gpedit.msc. Tekan Enter
  5. Setelah masuk ke jendela gpedit.msc, klik folder-folder berikut: Computer Configuration > Windows Settings > Scripts
  6. Pada jendela sebelah kanan, klik 2x pada shutdown
  7. Klik Add > kemudian browse pada file ntosboot.bat yang anda buat tadi. Klik Okcara-mempercepat-boot-windows
  8. Tutup lah jendela dan restart komputer anda.

Optimasi Fungsi IDE Harddisk

  1. Masuk kebagian Device Manager melalui Start Menu > Run. Ketikkan devmgmt.msc lalu tekan Enter
  2. Lalu klik 2x pada tulisan IDE ATA/ATAPI Controllers device
  3. Klik pada bagian Primary IDE Channel
  4. Klik pada bagian tab Advanced Settings, ubahlah Device Type menjadi None
  5. Klik Ok, dan lakukan hal yang sama pada Harddisk lainnya (Secondary IDE Channel)

Hapus file Temporary Secara Berkala

Pastikan agar anda menghapus file-file system sementara yang terdapat pada folder Temp, seminggu sekali. Cara mudah untuk menemukan file Temp adalah melalui Start menu > Run. Ketikkan %temp% dan tekan Enter. Anda boleh menghapus semua file yang terdapat disana. Anda juga dapat menggunakan software registry cleaner untuk melakukan hal ini.

Upgrade Kabel Harddisk

Untuk memaksimalkan teknologi Harddisk saat ini ada baiknya anda menggunakan kabel yang memiliki kualitas yang baik. Pastikan anda menggunakan kabel ber-type 80-wire Ultra-133 untuk semua harddisk andayang disesuaikan dengan connector yang kompatible dengan socket Master/Slave pada motherboard

Software Cleaner dan Maintenance

Salah satu faktor yang membuat kinerja Windows anda melambat salah satunya adalah karena menumpuknya sampah registry yang tidak terpakai. Susunan registry yang tidak teratur dll. Oleh karena itu sangatlah penting untuk memiliki satu atau dua software cleaner yang terinstal pada komputer anda yang dijalankan sekali seminggu untuk menjaga kondisi komputer anda agar tetap stabil dan cepat. Berikut adalah beberapa software pembersih registry yang direkomendasikan adalah:
Registry Easy – Software pembersih yang memiliki fitur yang sangat lengkap dengan kemampuan scan yang sangat baik, juga terdapat fitur untuk mempercepat koneksi internet, me-repair file .dll yang rusak, menghapus start-up yang tidak berguna, mempercepat komputer dengan settingan system mereka, dan banyak lagi.
WINASO Registry Cleaner – Memiliki fungsi yang hampir sama dengan Registry Easy namun memiliki fitur untuk men-defrag registry. Sangat baik untuk dijalankan secara rutin untuk membuat Windows XP anda tetap cepat dan stabil.
Ncleaner – Mempunyai kemampuan scan file-file sampah system yang sangat baik. Juga tersedia fitur-fitur lainnya untuk meningkatkan kinerja Windows anda.
PC-CheckUp – Software ini sangat penting oleh karena fitur defrag harddisk dan kemampuan untuk merapikan data-data logic / sector yang tidak dapat dilakukan secara manual. Juga terdapat fitur untuk membersihkan registry pada komputer anda
CCleaner - Salah satu software pembersih registry yang terkenal karena bentuknya yang simple. Software ini mempunyai 2 fitur, yaitu untuk membersihkan registry dan sampah file.

Demikianlah informasi tentang Trik Lengkap – Cara Mempercepat Windows XP Hingga 200% . Silakan anda terapkan semua langkah-langkah diatas pada komputer anda dan buktikan hasil pada sebelum dan sesudahnya.Tulisan ini akan terus diupdate secara berkala apabila terdapat trik lainnya yang belum terdapat didalam tulisan ini. Semoga bermanfaat :-)