Topologi jaringan, Based of Networking
kita akan mencoba membahas tentang topologi jaringan, oke chek this out langsung ajj lah ya
KONEKSI FISIK JARINGAN
Kebutuhan Peralatan Jaringan
Bentuk Koneksi secara Fisik
- PC
- NIC
- Network Media
- Peralatan Jaringan
- Repeater
- Hub
- Bridge
- Switch
- Router
- Bus
- Star
- Extended Star
- Ring
- Mesh
Nah sekarang kita akan bahas tentang topologi jaringan ini secara serius,
Yach, langsung saja..!!
koneksi BUSKONEKSI SECARA LOGIS
Biasa disebut sebagi topology bus (Bus Topology) Menggunakan kabel tunggal dan semua komputer terhubung dengannya.
koneksi star
Biasa disebut Topologi StarSemua komputer terhubung ke suatu titik pusat (biasa disebut concentrator). Peralatan yang dipakai
sebagai concentrator adalah hub atau switchTopologi yang paling umum dipakai.
extended star
Beberapa jaringan star digabung menjadi satu jaringan star yang besar
koneksi Ring
Biasa disebut sebagai topologi ring Satu komputer terkoneksi ke komputer berikutnya sampai terakhir dan kembali ke komputer pertama
koneksi Mesh
Setiap komputer terkoneksi dengan semua komputer yang ada
apabila ingin melihat rincian gambar pada masing masing topologi silahkan lihat di google.com hahha, sama om lebih lengkap
Biasa disebut sebagai Topologi Logik Jaringan karena berupa aturan supaya perangkat jaringan bisa saling berkomunikasi. ada beberapa jenis topologi logik yang dikenal saat ini yaitu :
- Aturan bagaimana data di transmisikan lewat media, ada beberapa macam yang dipakai :
Ethernet Yang paling umum dipakai
FDDI
Token Ring
ATM
- Aturan bagaimana komputer saling bertukar data/informasi
TCP/IP Yang paling umum dipakaiBAGAIMANAKAH KOMPUTER BISA SALING BERHUBUNGAN??? (kita jelaskan)
IPX/SPX
Pada awal 1980-an International Organization for Standardization (ISO), suatu badan dunia yang mengatur
standarisasi-standarisasi mengeluarkan sebuah konsep Open System Interconnection (OSI) yang secara konseptual menjelaskan bagaimana proses komunikasi data yang terjadi dalam jaringan komputer.
Model OSI membagi kompleksitas komunikasi data dari asal(source) ke tujuan (destination) dengan melalui
lapisan-lapisan (layer), dimana setiap lapisan secara jelas mempunyai fungsi dan hubungan yang saling terkait.
Model OSI ini terdiri dari 7 layer.
Sedangkan untuk model riil bagaimana kedua komputer saling berhubungan maka digunakan konsep TCP/IP yang dikeluarkan oleh Department of Defense (DoD) yang membagi layer komunikasi menjadi 4 layer.
MODEL OSI & TCP IP
Untuk kemudahan pembelajaran kita menggunakan Model OSI Untuk implementasi menggunakan TCP/IP
Berbentuk layering
osi layerlah berhubung saya pakai linux, jadi sedikit share tentang troubleshooting jaringannya
Layer Physical .
Layer Datalink .
Layer Network .
Layer Transport .
Layer Session .
Layer Presentation .
Layer Application.
tcp/ip layer
Layer Network, berisikan layer phisik dan datalink yang merupakan perangkat keras jaringan.
Ethernet bekerja pada layer ini.
Layer Internet Protocol, Internet Protocol (IP) adalah protokol yang paling penting.
IP memberikan fungsi pengalamatan dan fungsi routing pada jaringan dalam pengiriman data.
Layer Transport, Layer transport memberikan fungsi pengiriman data secara end-to-end ke sisi remote.
Aplikasi yang beragam dapat melakukan komunikasi secara serentak simulaneously).
Layer Aplikasi, sebagai interface user berupa program aplikasi untuk berkomunikasi menggunakan TCP/IP
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai:
Kelas IP Address
A. IP Address kelas A :
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
- Bit pertama dari IP address adalah 0
- Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 0 – 127
- Hanya ada kurang dari 128 jaringan kelas A
- Setiap jaringan kelas A bisa mempunyai jutaan host
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan
untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
B. IP Address kelas B :
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama,
- Bit pertama dari IP address adalah 10
- Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 128 – 191
- Terdapat ribuan jaringan kelas B
- Setiap jaringan kelas B bisa mempunyai ribuan host
sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
C. IP Address kelas C :
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
- Bit pertama dari IP address adalah 110
- Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya 192 – 223
- Terdapat jutaan jaringan kelas C
- Setiap jaringan kelas C hanya mempunyai kurang dari 254 host
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
D. IP Address kelas D :
E. IP Address kelas E :
- Bit pertama dari IP address adalah 111
- Nomor jaringan dengan IP yang byte pertamanya lebih dari 223
- Merupakan address yang dialokasikan untuk kepentingan khusus
- Bit pertama dari IP address adalah 11110
- Merupakan address yang dialokasikan untuk Eksperimen
Physical Layer
lspci
mii-tool
dmesg | grep eth
DataLink Layer
arp
Network Layer
ifconfig
route
ping
traceroute
mtr
netconfig
Transport
Netstat
0 komentar:
Posting Komentar